Palembang, Halosumsel- Atap atau plapon Komplek Pemakaman Kimas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul Mu’minin. Sayyidul Imam pekan lalu jebol, akhirnya atas inisiatif masyarakat Palembang termasuk dari zuriat dari Kesultanan Palembang Darussalam digalang dana atau donasi sehingga perbaikan atap tersebut bisa dilakukan.

Bendahara panitia perbaikan atap plapon Komplek Pemakaman Kimas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul Mu’minin. Sayyidul Imam (pendiri Kesultanan Palembang Darussalam), Raden Genta Laksana mengaku awalnya pihaknya mendapatkan informasi kalau atap atau plapon Kimas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul Mu’minin. Sayyidul Imam (pendiri Kesultanan Palembang Darussalam) roboh.
Sehingga dilakukan penggalangan donasi sehingga terkumpul dana Rp 6 juta lebih.

“ Sudah kita lakukan perbaikan atap yang roboh dan tinggal perbaikan atap yang bocor dari sisa dana,” katanya, Rabu (27/11).

Walaupun demikian pihaknya masih membuka donasi yang nantinya dana tersebut bisa di pakai pemeliharaan Komplek Kimas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul Mu’minin. Sayyidul Imam (pendiri Kesultanan Palembang Darussalam) kedepan.
Sedangkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) kota Palembang Kemas Ari Panji mengatakan, perbaikan atap (plapon) dalam komplek pemakaman Kimas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul Mu’minin. Sayyidul Imam (pendiri Kesultanan Palembang Darussalam) di Jalan Candi Walang, Palembang sudah berjalan dan pihaknya juga ikut meninjau lokasi tersebut.

“ Ternyata yang diperbaiki bukan makamnya tetapi plaponnya yang sebelumnya runtuh, dan secara cagar budaya , dia tidak menganggu objek cagar budaya tersebut (komplek Pemakaman Kimas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul Mu’minin. Sayyidul Imam ) sehingga kami tidak berkeberatan kalau itu dilakukan perbaikan atap atau plapon, sehingga kami berkoordinasi dengan pihak zuriat dan zuriat berinisiasi sendiri untuk melakukan rehab tersebut karena kondisi alam , karena hujan roboh plapon sehingga mereka istilahnya patungan ,” katanya.

Perbaikan yang dilakukan menurutnya sudah dilakukan selama tiga hari .

“ Kalau donasinya sudah buka seminggu yang lalu dari tanggal 20 , untuk bagian plapon yang rusak di tengah itu sudah selesasi tapi ada bagian sisi kanan dan kiri yang masih klopas-klopas segala macam , menurut pihak panitian akan menggunakan dana sisa dari dana terkumpul untuk perbaikan yang klopas-ngelupas dan segala macam, kalau dananya cukup perbaikan semuanya tapi kalau dananya tidak cukup yang penting yang utama sudah selesai tinggal sisa dana untuk memperbaiki yang sedikit-sedkit bocor itu ,” katanya.

Dudi