Palembang, Halosumsel – Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika memimpin upacara penyambutan purna tugas Pantas RI- PNG kewilayahan Yonif 200/Bhakti Negara di dermaga Boom Baru Selasa10 Juli 2024 Palembang

Kepulangan pasukan Pamtas ini menggunakan KRI Teluk Palu – 523 yang berjumlah 449 personel yang mana 1 personel meninggal dunia karena sakit sebulan sebelum kepulangan Dikatakan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika,” atas nama Kodam Sriwijaya mengucapkan selamat datang kembali ke bumi Sriwijaya dan penghargaan setinggi tingginya atas tugasnya Pamtas RI- Papua dan menjaga keamanan perbatasan selama 16 bulan,” kata Pangdam

Lebih lanjut Pangdam mengatakan,” lakukan evaluasi tugas untuk tugas selanjutnya agar tetap terpelihara dan lebih ditingkatkan lagi untuk tugas selanjutnya,pegang rahasia selama tugas jangan di upload di medsos ,” pesannya

Saya berharap komandan batalion lakukan konsolidasi selama beberapa Minggu dan atur cuti selama 16 hari biasanya cuti 12 hari untuk personil yang baru kembali menjalankan tugas ,ini kebijakan pangdam II Sriwijaya,” tegasnya

Selain itu Pangdam mengungkapkan,” Makasih hari ini Kita menyambut pasukan yang baru kembali dari penugasan yaitu yonif 200 bakti negara yang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan kewilayahan di Papua png mereka kurang lebih selama 16 bulan menyelesaikan tugas itu dan Alhamdulillah hari ini mereka kembali dalam keadaan sehat walQaaafiat mungkin ada harapan khusus terhadap tentunya bagi prajurit bagi prajurit yang sudah melaksanakan tugas ini ini sebagai pengalaman yang sangat berharga bahwa penugasan Daerah operasi termasuk jenis keterbatasan itu merupakan tugas negara yang tidak ringan karena menjaga perbatasan sehingga pengalaman ini agar dijadikan eee sebagai motivasi sebagai pengalaman yang sangat berharga untuk penugasan atau evaluasi-penugaskan di kemudian hari dan ini menjadi kebanggaan bagi prajurit maupun satuan yang bersangkutan ada informasi terkait apa keberhasilan keberhasilan dalam tugas ini sesuai dengan tugas pokoknya mereka menjaga perbatasan itu banyak sekali terjadi atau hal-hal yang menyangkut dengan perintah batas nah mereka bertugas diantaranya salah satunya menjaga perbatasan dari kemungkinan ada apa namanya berita kesempatan kemudian adanya penyelundupan dan sebagainya dan sekaligus juga untuk membuat nyaman masyarakat di daerah dan selain itu juga karena tugas mereka itu tugas kewilayahan juga melaksanakan tugas-tugas yang selama ini menjadi unggulan angkatan darat diantaranya Mereka melaksanakan tugas pembantu tugas-tugas guru di perbatasan mereka ada yang mengajar ada yang apa namanya mengajar ngaji kemudian juga mereka membantu masyarakat masalah ketahanan pangan kemudian masalah kegiatan sosial lainnya di sana juga mereka melakukan sesuatu kembali kesatuan kemudian melaksanakan konsolidasi kurang lebih 12 minggu pengecekan personel material dan kesehatan setelah itu satu minggu dua minggu dinyatakan tidak ada masalah baru kita kasih kesempatan untuk cuti bagi mereka itu penambahan isi dari 12 dan 16 jadi mereka sebagiannya tugasnya hanya 12 bulan 1 tahun tapi mereka karena satu dua hal dan operasi kemudian mereka melaksanakan tugas menjadi 16 bulan dari hal inilah saya mengambil kebijakan kita tambah mereka intinya selama 4 hari sehingga mobil mereka akan lebih baik lagi sehingga harapan kita setelah melaksanakan shooting mereka akan siap untuk melaksanakan ya jadi dari 450 personel ada satu orang meninggal dunia karena sakit yang bersangkutan karena sakit jantung kemudian sudah dievakuasi sudah kurang lebih satu bulan yang lalu dan yang bersangkutan berasal dari Lampung sakit kemudian yang 449, ungkapnya

Sementara itu Danyon Yonif 200/BN mengungkapkan,” Terima kasih untuk pelaksanaan tugas kita ini sebagai satgas pantas kewilayahan jadi berada di wilayah perbatasan kemudian karena ada kata-kata kewilayahan berarti kita ibaratnya seperti kegiatan selain pengamanan kita melaksanakan kegiatan seperti kodim-kodim pada umumnya yaitu melaksanakan kegiatan mendukung program pemerintah diantaranya tadi sudah disampaikan kesehatan dan kesehatan kemudian mengajar kemudian ketahanan pangan semua program-program pemerintah pemerintah pusat maupun pemerintah daerah kita laksanakan atau kita bantu pemerintah tapi tugas utamanya adalah menjaga keamanan dengan kita menjaga keamanan kemudian program-program pemerintah terlaksana masyarakat akan sejahtera itu pada intinya tujuannya adalah kesejahteraan masyarakat Papua demikian sementara ini kita tidak pernah kontak karena ee untuk wilayah Papua ini eee sebenarnya tidak bisa diprediksi bisa saja sewaktu-waktu bergejolak sewaktu-waktu ada permasalahan tetapi selama kita bahas tentang tugas dengan keberadaan kita kita bekerja sama dengan masyarakat bisa berkolaborasi baik itu pemerintah insan terkait sehingga apa yang menjadi tugas kita dengan baik ,” pungkasnya

Sofuan