Dalam rangka menyambut Hari Veteran Nasional Provinsi Lampung pada hari Senin, tanggal 10 Agustus 2015 digelar Napak Tilas dengan titik start di Lapangan Saburai Bandar Lampung mengelilingi Kota Bandar Lampung melalui jalan jalan protokol selanjutnya finish kembali di lapangan Saburai dengan diikuti peserta dari unsur pelajar, pramuka, mahasiswa, ormas, TNI dan Polri serta para sesepuh anggota Veteran Provinsi Lampung dapat berjalan aman, tertib dan lancar.

Kemudian pada yang sama juga digelar Acara Syukuran Hari Veteran bertempat di Gedung LVRI Bandar Lampung, dengan dihadiri oleh Ketua LVRI, Bapak H. M. Yoesoep, Pejabat yang mewakili Gubernur Lampung, Kakesbangpol Provinsi Lampung, Kapolresta Bandar Lampung, Komandan Korem 043/Gatam yang diwakilkan oleh Pasi Ter Korem 043/Gatam, Mayor Inf Afrizal dan seluruh pengurus dan anggota LVRI Se Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Komandan Korem 043/Gatam, Kolonel Arm Winarto secara tertulis dibacakan oleh Pasi Ter Korem 043/Gatam, Mayor Inf Afrizal meyampaikan bahwa Acara Syukuran Hari Veteran ini yang kita laksanakan pada hari ini merupakan wahana yang sangat baik untuk bersilaturrahmi di antara kita semua untuk saling berkomunikasi, bertukar pikiran dan sharing pengetahuan serta pengalaman untuk dapat melakukan dan memberi yang terbaik bagi kepentingan pelaksanaan tugas kita masing – masing. Dengan semangat kebersamaan yang telah terbangun dengan baik selama ini,patut kita pelihara dan kita tingkatkan, sejalan dengan semakin mantapnya pembangunan di wilayah Provinsi Lampung ini, harapnya.

Danrem juga menyampaikan bahwa saat ini, kita tengah berada pada era demokrasi yang di dalamnya terdapat tantangan yang tidak semakin ringan. Salah satu tantangan itu adalah mulai menurunnya nilai-nilai kebangsaan. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan semakin tipis. Ini ditandai dengan sering terjadinya pertikaian dan bentrok fisik antara beberapa kelompok masyarakat. Dari kejadian tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun kerugian harta benda, bahkan dapat menimbulkan munculnya bibit – bibit perpecahan di tengah – tengah kehidupan masyarakat, yang dapat kita rasakan dan ketahui seiring dengan dinamika sejarah terjadinya tindak kekerasan antar suku, agama, maupun antar golongan.

Ditambahkan pula oleh Danrem, di momen yang baik ini menghimbau dan mengajak, bersama – sama untuk terus memupuk dan menumbuhkan kembali nilai-nilai musyawarah mufakat dan gotong royong, terutama di lingkungan masyarakat kita dengan saling menjaga rasa persatuan dan kesatuan dalam wadah kesatuan NKRI yang sejati.
(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *