Halosumsel.com-
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan telah membentuk tim kesehatan yang terintegrasi dengan posko mudik lebaran dan mengaktifkan kesiapsiagaan mudik lebaran pada layanan rumah sakit yang tersebar di Kabupaten/ kota.
” Saat ini, telah dibentuk 99 Posko mudik lebaran dan 25 rumah sakit rujukan yang tersebar di 17 Kabupaten/ kota,” jelasnya
Ditambahkan Lesty,”posko mudik lebaran dan rumah sakit ini akan bekerja dan siaga selama 24 jam untuk melayani kesehatan masyarakat yang mudik.
Tim kesehatan yang beesiaga di Posko mudik lebaran terpadu terdiri dari 1 orang dokter, 2 orang perawat atau bidan, 1 orang pengemudi dan 1 unit mobil ambulance.
” Tim ini juga bergabung dengan personil TNI, Polri, Perhubungan, PMI, Pramuka dan lainnya dengan dilengkapi sarana kesehatan yanh memadai disetiap posko kesehatan,” ujarnya.
Pelayanan kesehatan yang diberikan posko mudik lebaran terpadu ini yakni memberikan pertolongan pertama pada masyarakat maupun pengguna jalan yang mengalami gangguan kesehatan.
“Juga memberikan pertolongan pertama akibat kecelakaan lalu lintas, memberikan pertolongan lanjutan pra rumah sakit dan melakukan rujukan ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat,” urainya.
Lesty mengatakan disetiap kabupaten/ kota alan memiliki posko- posko pelayanan kesehatan lebih dari dua posko dan ditambah rumah sakit.
Seperti di Banyuasin memiliki empat posko yakni posko betung kota, pangkalan balai, sukajadi, tanjung siapi- api dan ditambah dengan rumah sakit rujukan RSUD Banyuasin.Sama seperti di Kabupaten PALI memiliki 7 posko dan tiga rumah sakit rujukan.
” Kita harapkan dengan adanya posko ini dapat membantu para pemudik apabila terjadi kecelakaan dan ganguan kesehatan,” tandasnya.(Sofuan)