Halosusmel-
Selasa (21/2) sekira pukul. 16.30 wib saat anggota Buser sedang ada giat patroli hunting mencurigai mobil angkot berwarna abu-abu trayek pakjo yang melintas di Simpang Tiga Betung saat diperiksa didapatkan 5 orang gelandangan dan pengemis (Gepeng) serta 1 orang cacat permanen yang berada dalam mobil anggkot pakjo tersebut.
Oleh anggota setelah dilakukan introgasi ternyata anak yang cacat tersebut dimanfaatkan untuk beraktivitas mengemis dilokasi sasaran.
Para gepeng tersenbut berangkat dari Palembang menuju Betung dengan menggunakan mobil angkot pakjo yang di carter seharga Rp. 150.000,- sedangkan dari hasil mengemis didapatkan uang sebanyak Rp. 837.000,- yang aktivitasnya dari jam 12.00 wib s/d jam. 15.00 wib.
Menurut pengakuannya dihadapan petugas aksinya itu sudah dilakoni selama 2 bulan menjalani profesi mengemis dengan cara seperti ini dan lokasi selama ini tempat-tempat yang pernah dijadikan lokasi mengemis yakni di kota Pelembang, Kambang Iwak, Pangkalan Balai sudah dua kali dan di Betung satu kali, terang Kapolsek Betung AKP Zulfikar kepada wartawan menirukan ucapan para gepeng.
Masih kata Kapolsek, adapun cara yang dilakukan para gepeng mendapatkan uang dengan cara mengemis dan memanfaatkan orang yang cacat fhisik permanen didorong dengan menggunakan korsi roda dari toko ke toko, rumah makan dan tempat-tempat keramaian.
Lebih jauh kata Kapolsek, dari interogasi bahwa kelima gepeng tersebut berinisial IS, BA, AI, JR, AD dan mereka merupakan warga asal Tangga Buntung Lrg. Seregam 1 no. 1415 Rt. 026 Rw.004 kel. 32 ilir Ib. II Palembang dan salah satu gepeng yang berhasil diamankan itu ada berstatus exs Residivis dalam perkara CURAT, namun sayangnya tidak diuraikan secara rinci.
Kata Kapolsek, ini bila dibiarkan akan meresahkan masyarakat bahkan kemungkinan bisa mengarah ke hal-hal perbuatan pidana kalau dilihat dari bentuk fhisiknya yang masih muda-muda dan gagah semua, kecuali yang dalam kondisi cacat fisik permanen.
Untuk langkah selanjutnya kata Kapolsek, pihaknya melakukan pendataan, Koordinasi dengan Camat Betung dan kasat pol pp Kabupaten Banyuasin untuk diarahkan ke dinas sosial, pungkasnya.(waluyo)