Asahan, Halosumsel.com  – Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan, Azmi Hardiansyah Fitrah SH.,M.Kn dari Fraksi Partai Golkar menggelar Reses Perdana Sidang 1 tahun 2024/2025 dengan pertemuan bersama konstituennya warga Desa Sengon Sari, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Sabtu (30/11/2024) malam.Kunjungan reses anggota DPRD Asahan ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Desa Sengon Sari.

Politisi Partai Golkar dari Dapil IV Kabupaten Asahan ini menyampaikan bahwa dirinya mempunyai kewajiban sebagai anggota dewan yang bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat. Maka pada kesempatan tersebut Azmi ingin mendengar dan menampung apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada saya untuk menduduki kursi DPRD Sumut dan telah hadir hadir dikegiatan reses ini. Kami akan berusaha mengemban dan menjalankan amanah serta tugas ini dengan sebaik mungkin,” kata Azmi.

Sejumlah laporan dan keluhan yang disampaikan masyarakat kepadanya terutama masalah hancurnya akses jalan belakang Dusun IV Desa Sengon Sari menuju Desa Lobujiur dan tembus ke pabrik atau biasa orang sebut plo, karena jalan tersebut selama ini merupakan jalan swadaya masyarakat dan kini menjadi jalan yg sering dilalui pihak angkutan PT. Socfindo hingga menyebabkan akses jalan tersebut menjadi hancur lebur.

Salah satu keluhan yang disampaikan warga kepada Azmi adalah terkait dua akses/ jalan menuju Bandar Pulau yg selama ini menjadi alternatif satu-satunya masyarakat saat bermobilitas guna mengkais rezeki yang diputus secara sepihak oleh perusahaan perkebunan sawit  PT Socfindo. Hal itu terbukti dengan dua kalinya jalan tersebut dibeko oleh pihak management PT. Socfindo.

“Perlu diketahui bahwa akses jalan tersebut merupakan akses jalan menuju Pengkol Desa Aek Singsongan atau jalan ke Sigura-gura yang sedari dulu tidak pernah diputus oleh siapapun, dan kami sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi di era kepemimpinan PT. Socfindo Kebun Aek Loba saat ini,” ucap seorang warga masyarakat Desa Sengon Sari.

Bambang Irwanto,S.Kom, Ketua HAMAS Kabupaten Asahan yang turut hadir mengikuti jalannya reses juga menguatkan laporan warga tadi. Bahkan ia menambahkan, masyarakat sangat berharap hal ini bisa segera dituntaskan karena dapat menjadi keresahan di masyarakat dan berpotensi dapat menimbulkan-huru hara dan tentunya menjadi aksi demo dikantor kebun PT. Socfindo.

Azmi yang duduk sebagai Ketua Komisi A DPRD Asahan itu memberikan tanggapannya terkait laporan warga Desa Sengon Sari. Dia berjanji akan langsung berkordinasi dan melakukan konfirmasi kepada pihak manajement PT Socfindo Aek Loba.

“Kenapa pembiaran seperti ini terus dilakukan sebagaimana kita ketahui bersama pimpinan kebun Aek Loba yang lalu tidak pernah melakukan hal dzolim seperti ini kepada masyarakat. Kita akan tanggapi hal ini dengan serius”, ucap Azmi yang dalam kesempatan itu diperlihatkan bukti vidio jalan yang hancur dan beberapa angkutan mobil PT. Socfindo Aek Loba berukuran besar melintas jalan yang rusak parah tersebut.

Benigno Akuindo