Halosumsel.com –

Berbicara mengenai kelompok aliran Gafatar yang telah merambah di tanah air, Rektor Universitas Sriwijaya (UNSRI) Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE mengatakan seluruh mayoritas kelompok Gafatar hanyalah korban mereka diajarkan dan diimingi bertani ataupun berkebun untuk bertahan hidup”,ujar Anis saat ditanya usai pengukuhan guru besar UNSRI Rabu (27/1).

Anis menyampaikan anggota Gafatar adalah korban dari kepemimpinan yang salah yang mempunyai niat lain. “Sebaiknya tidak perlu divonis bagi mereka yang terlanjur mengikuti aliran Gavatar karena mereka mempunyai keinginan beragama yang baik hanya saja salah memilih imam,”ungkap Anis.

Sedangkan dikampus belum ada tanda-tanda mahasiswa yang mengikuti aliran Gavatar sejauh ini. “Saya meninjau langsung apakah ada mahasiswa yang mengikuti aliran yang tidak benar dengan membina mereka ke mushola dan sejauh ini belum ada tanda-tandanya,”ungkap Anis.

Anis menghimbau sebaiknya mahasiswa lebih berhati-hati dalam mengikuti ajakan yang aneh-aneh bukan hanya di lingkungan kota Palembang namun seluruh Sumsel jangan mudah terpengaruh dengan ajaran yang belum pasti”,tandasnya.

(aisyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *