Halosumsel.com,Kayuagung Persoalan hak-hak karyawan buruh dan petani dengan perusahan maupun pemerintah terus saja muncul, kali ini ribuan massa yang mengatasnamakan Kasbi menduduki Kantor Bupati dan DPRD Ogan Komering Ilir, Selasa (15/9/2015), untuk meminta pemerintah setempat agar bisa merekomendasikan 3 (tiga) tuntutan buruh dari Konfederasi Kongres Aliansi Buruh Indonesia ( Kasbi) ke perusahaan.
Ketiga tuntutan tersebut yakni menolak pemutusan hubungan kerja, tangkap dan adili pengusaha nakal dan angkat tenaga buruh menjadi karyawan tetap.Para buruh ini rata-rata bekerja di Perusahaan PT Sampoerna.
Harapan serikat buruh ini mendesak pemerintaha daerah dan wakil rakyat benar-benar pro rakyat serta memperhatikan para buruh yang kerapkali tertindas.
Spanduk dan berbagai tulisan tertera di sana tertulis stop PHK, tangkap penjarakan dan adili pengusaha nakal, serta hentikan kriminalitas.
Aksi terus berlangsung walaupun anggota DPRD OKI H Subhan turun sendirian meminta perwakilan buruh untuk duduk bersama mencari solusi dan penyelesaian persoalan para buruh.
Aksi serupapun pernah terjadi bertepatan dengan hari Buruh Nasional, dengan tuntutan Upah Minimun Kabupaten (UMK) yang pernah dijanjikan Pemerintahan Kabupaten OKI sebelumnya pada tahun 2012, yang hingga kini belum kunjung terealisasi. (achan)