Halosumsel.com-

Prajurit  Infanteri  dituntut untuk mampu bergerak disegala bentuk medan dan  cuaca, memiliki kemahiran menembak, unggul dalam perkelahian perorangan serta kemampuan pioner yang memadai. Oleh sebab itu, prajurit Infanteri sebagai prajurit tempur terdepan harus senantiasa siap fisik maupun mental dalam menghadapi setiap bentuk ancaman, bahaya dan hambatan serta  penderitaan.

Demikian disampaikan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman SH, MM, dalam amanat tertulis yang dibacakan Komandan Rindam II/Swj Kolonel Inf Agus Subiyanto SE, M.Si pada upacara Pembukaan Pendidikan Dikmata TNI AD Gelombang I Tahap II Kecabangan Infanteri TA.  2016, Rabu (14/9/2016) bertempat di lapangan upacara Dodiklatpur Rindam II/Swj Baturaja-Sumsel.

 

Pendidikan kecabangan Tamtama Infanteri yang diikuti oleh 132 orang Tamtama Siswa ini merupakan kelanjutan dari pendidikan Tahap pertama, yang telah dilaksanakan di Secata Rindam II/Swj.  Dalam pendidikan yang akan berlangsung selama 12 minggu ini para Tamtama Siswa akan dididik,  dilatih dan digembleng dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan olah keprajuritan kecabangan Infanteri. Tujuannya adalah membentuk prajurit-prajurit Infanteri yang berkualitas, handal dan profesional dalam melaksanakan tugas di lapangan.

 

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah agar para Tamtama Siswa mampu memelihara kepribadian sebagai Tamtama, mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dasar   kecabangan   Infanteri,  mampu melaksanakan teknik kecabangan sesuai SJM tingkat I di kecabangan Infanteri serta mampu memelihara kondisi jasmani  yang  samapta.

 

Pada bagian lain amanatnya, Panglima berpesan kepada para Tamtama Siswa untuk memanfaatkan kesempatan pendidikan kecabangan ini dengan  sebaik-baiknya, agar pada waktunya nanti dapat melaksanakan tugas sebagai Tamtama Infanteri  yang dapat dibanggakan dan diandalkan oleh  satuan  dimanapun  nantinya  ditugaskan.  “Tidak ada hal yang sulit untuk belajar dan berlatih olah keprajuritan infanteri, selama ada niat, kemauan dan tekad yang kuat untuk bisa dan berhasil”, tandas Panglima.

 

Kepada Komandan Rindam II/Swj beserta staf, para Pembina dan Pelatih, Pangdam II/Swj berpesan agar melaksanakan tugasnya mendidik Tamtama Siswa dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi. “Tamtama Siswa ini kelak akan ikut mengawaki dan menentukan kualitas sumber daya manusia  satuan jajaran TNI  AD  ke  depan”, pungkasnya.

 

Upacara Pembukaan Dikmata TNI AD Gelombang I Tahap II Kecabangan Infanteri yang berlangsung dengan tertib dan khidmat, ditandai dengan pemasangan tanda siswa dan pemeriksaan pasukan oleh inspektur upacara. Turut hadir pada kesempatan tersebut pejabat FKPD Baturaja, Dandodiklatpur Rindam II/Swj, para Perwira,  Bintara, Tamtama, dan PNS Dodiklatpur  Rindam II/Swj serta undangan lainnya.

(sofuan/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *