Halosumsel.com – Ajang pameran kebudayaan dunia, World Expo Milano (WEM) 2015 yang digelar di Milan ,Italia juga dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk memperkenalkan songket sebagai kekayaan budaya ke kancah internasional.
Songket yang merupakan kain tenun ciri khas Sumatera Selatan tersebut ditampilkan di stand WEM milik Indonesia bersama kebudayaan seluruh nusantara.

Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumsel, Ir Permana mengatakan menjelang penutupan WEM 2015 yang akan berakhir pada 31 Oktober mendatang, pemprov mencoba memperkenalkan kain songket sebagai warisan kebudayaan dengan melibatkan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI.

Menurut Permana,  kebedaraan kain songket di ajang tersebut  diharapkan dapat membangkitkan kembali gairah produk lokal hingga parawista Sumsel agar semakin dikenal oleh wisatawan asing.

“Di pameran perdagangan dan kebudayaan ini, songket asal sumsel akan ikut membuktikan diri sebagai produk hasil tangan menarik yang dibuat tanpa meninggalkan identitas budaya dan kearifan lokal”,katanya, kemarin.

Bahkan diacara penutupan WEM 2015, Permana mengungkapkan Sumsel pun berencana akan menampilkan  kain tenun songket langkah. Pada ajang WEM, negara peserta diberikan ruang bebas untuk menampilkan hasil karya dari kekayaan budaya bangsanya, mulai dari hasil alam,  kreativitas, hingga beragam kebudayaan masyarakat lainnya.

“Tentu ajang ini menjadi momentum untuk membangkitkan produk lokal dan mendukung pariwisata Sumsel ke masyarakat internasional”,tukasnya.

Permana menerangkan pameran kebudayaan world expo adalah ajang lima tahun sekali yang diadakan oleh International Exhibiton Bureau (BIE). Pameran ini  menjadi panggung untuk menonjolkan seluruh kebudayaan dari berbagai negara peserta.  keikutsertaan Provinsi Sumsel dalam pameran internasional ini pun dinilainya  sangat penting untuk mempromosikan kebudayaan terutama sektor pariwisata Sumsel.

“Pastinya WEM kali ini akan membuka
kesempatan lebih besar untuk memperkenalkan potensi dan meningkatkan perdagangan berbagai sektor unggulan Indonesia khususnya Sumsel untuk pasar di Eropa dan internasional”,pungkasnya

Lebih lanjut, tambah dia, dalam upaya meningkatkan potensi pasar produk songket, pemprov Sumsel juga berencana akan menggelar launching songket sebagai warisan budaya. Di ajang launching itu, rencananya selain akan dihadiri langsung oleh berbagai Kementrian terkait, juga akan diwarnai pemecehan rekor Muri dari keberagaman songket Sumsel.

” Launching Songket akan kita laksanakan Oktober mendatang di PSCC, diajang itu akan ada ribuan wanita berpakaian songket serta yang paling dtunggu yakni pemecahan rekor kain songket belasan motif yang terbalut dalam satu gaun”,pungkasnya.(sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *