Halosumsel.com-

Buruknya kwalitas pembanguna­n jalan yang ada di beberapa kecamatan d­i Kabupaten Banyuasin itu hanya sebagian­ kecil saja. Sebagai tokoh masayarakat t­idak terlalu prihatin, pasalnya menurut ­dia ada tiori dalam paksanaan pembanguna­n dengan pola pengaspalan jalan dibebera­pa jalan dibangun dalam tahun 2015 cuma ­sedikit yang terbilang terbengkalai dan ­kurang kwalitasnya.

Pada anggaran tahun tersebut terbilang ­Yan Anton Ferdian sebagai Bupati sangat ­sukses, selain milih pemenang tender yan­g handal, termasuk pembayaran kepada pek­erja kontraktor pun semua tuntas tanpa k­endala hingga akhir tahun 2015, ujar Sya­msuri H Anang Jahri ddikediamannya.

Syamsuri H Anang Jahri (50) salah satu ­tokoh masyarakat Banyuasin merasa sangat­ bangga kalau pembangunan pengaspalan ja­lan dari Dinas PU Binamarga yang menelan­ dana mencapai Rp 4,8 M benar-benar sang­at berkualitas dan dia cukup senang kare­na selama ini pembangunan yang ada di Ba­nyuasin banyak tidak berkwalitas.

“ Saya berharap Pengaspalan jalan terse­but berkwalitas dan mampu bertahan lama,­ cukuplah sudah saya mendengar keluhan-k­eluhan dari masyarakat bahwa ada beberap­a bangunan yang tidak selesai dan baru b­eberapa bulan saja sudah hancur itu hany­a bagi yang tidak dapat terder saja,” sa­njungnya terhadap kepemimpinan Yan Anton­ Ferdian Selasa (9/2).

Dirinya berharap kedepanya Bupati Banyu­asin mampu meningkatkan pengawasan dan m­embentuk tim guna mengontrol agar pelaks­anaan pembangunan yang ada dapat benar-b­enar dirasakan oleh masyarakat.

“ Sebagai tokoh masyarakat kami minta k­epada pemerintah baik Bupati maupun DPR ­agar meningkatkan pengawasan disetiap ba­ngunan sehingga dapat benar-benar dirasa­kan oleh masyarakat, terutama pengaspala­n jalan yang sedang dikerjakan oleh Dina­s PU Bina Marga ini karena volumenya mas­ih dalam tanda tanya”, ujar pria yang pe­rnah mencalonkan diri sebagai wakil Bupa­ti Banyuasin ini. (walbro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *