Halosumsel.com–
Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Ishak Mekki menghadiri Rapat Koordinasi Triwulan II Tim Koordinasi Penaggulanggan Kemiskinan (TKPK) Provinsi dan Kabupaten/Kota Se- Sumatera Selatan di Ruang Rapat Bina Praja Prov Sumsel. Rabu (30/9).
Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki mengatakan TKPK harus bekerja keras dan keseriusan untuk menanggulangi kemiskinan baik di Sumsel maupun di Kab/Kota. Sesuai dengan tema Tingkatkan Peran dan Kepedulian Dalam Mewujudkan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Sumsel. “ semoga di Tahun 2016 nanti bisa ada penurunan, untuk itu bantu Pemerintah Prov. Susmel, baik dari Kab/Kota dan Perusahaan – perusahaan maupun dari swasta untuk bisa membantu pencegahan kemiskinan di Prov. Susmel.” Ungkap Ishak Mekki.
Sementara, untuk Tim – tim TKPK agar Program – program yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, Prov. Sumsel dan Kab/Kota untuk dapat memberikan rencana ke depannya. Tidak lama lagi Prov. Sumsel membuat Data Base yang merupakan sekumpulan – sekumpulan informasi, supaya dapat di akses oleh Kab/Kota dapat dengan mudah untuk melihat sekaligus merumuskan program kedapanya.
“ banyak program – program yang luar biasa sudah di buat, kalau bisa jangan lagi untuk berjalan sendiri – sendiri, kita saling membantu berkoordinasi baik dari tim Pusat, Prov maupun Kab/Kota agar program Pro Rakyat kita ini nanti lebih tajam.” Tutur Ishak Mekki
Sementara, Presiden, Menteri dalam negeri dan Gubernur mengatakan agar pemerintah dapat membentuk TKPK, penanggulangan kemiskinan ini sudah sudah tercantum di dalam undang –undang bahwa wajib untuk mensejahterahkan rakyatnya. “ jadi kita targetkan mulai dari tahun 2016, 2017, 2018, tingkat kemiskinan dapat menurun dan di tahun 2019 bisa menurun menjadi 7/8%. Oleh sebab itu, siapkan program –program yang bermanfaat agar penurunan kemiskinan ini teratasi baik di Prov maupun Kab/Kota.” Ujar Ishak Mekki
Kapala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Ekowati Retnaningsih menyampaikan, bahwa dilihat dari persentase kondisi angka kemiskinan Sumatera Selatan, saat ini Sumsel berada di urutan ke -6. selain itu juga, untuk Kab/Kota kalu dilihat dari persentase. 17 Kab/Kota yang ada di Prov Sumsel yang paling tinggi tingkat kemiskinannya adalah Kab. Lahat. Awalnya tingkat kemiskinan paling tinggi adalah Kab. Muba pada tahun 2013. Tapi untuk sekarang Kab. Lahat yang paling tinggi tingkat kemiskinanya. Paparnya. (sofuan)