Halosumsel.com-
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Wakil Gubernur H. Ishak Mekki didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Prov Sumsel, Drs. Widodo. Mpd, menyerahkan Ijazah dan Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) ke seluruh SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta se-Sumatera Selatan untuk Tahun Ajaran 2015/2016 secara serentak kepada Kepala Sekolah SMA/SMK di Graha Bina Praja, Sabtu, (23/07).
Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis, dan diterima oleh perwakilan Diknas seluruh Kabupaten/Kota se-Sumsel, selanjutnya bisa dibagikan ke masing-masing sekolah. Sebanyak 126.140 lembar Ijazah dibagikan, dengan total jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 56.995 lembar, Sekolah Menengah Kejuruaan (SMK) sebanyak 25.544 lembar dan Madrasah Aliyah serta Paket C berjumlaah 43,601 lembar ijazah.
Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sumsel mengharapkan, bagi para siswa siswi yang akan menerima ijazah. Ketika menerima dan melihat hasil nilai yang diperoleh untuk terus mengembangkan prestasi. Bila nilainya baik, harus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Kedepan, harus menjadi perhatian bagi sekolah untuk terus memberikan bimbingan pengajaran yang lebih maksimal.
Pihak Pemprov Sumsel akan terus berusaha memberikan kontribusi untuk peningkatan pendidikan dengan program sekolah gratis seperti yang sudah dicanangkan dan dilaksanakan Gubernur Alex Noerdin selama ini dari tingkat sekolah menengah sampai perguruan tinggi. Program ini bisa dimanfaatkan oleh siswa-siswi yang berprestasi untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebi tinggi.
Namun Diakui Ishak, masih adanya kendala dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumsel. Kendala ini dikarenakan kurangnya tenaga pengajar di sejumlah daerah sehingga menyebabkan tidak meratanya hasil kemampuan tingkat pendidikan di kota dengan daerah. Pihaknya (pemprov-red) pun siap merekrut guru-guru berkualitas yang bersedia mengajar di daerah pinggiran, agar pendidikan di daerah bisa sama lebih baik kwalitasnya dengan di pusat kota.
“Ini bagi Pemprov tugas besar bebannya. Kami berkomitmen supaya pendidikaan ini bisa terus maju,” kata Ishak.
Ini juga dipicu karena pendidikan di tingkat provinsi mendapatkan peringkat satu sebagai pendidikan terintegritas se-nasional.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumsel, Widodo Mpd mengungkapkan, telah selesai menyerahkan seluruh berkas Ijazah dan SHUN untuk seluruh sekolah SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta se-Sumatera Selatan. Dikatakannya, Sumsel salah satu provinsi cepat tanggap dan termaasuk sepuluh besar dalam hal penyerahan ijazah.
Menurut Widodo, “Untuk diketahui, Provinsi Jawa Tengah, dimana ijazah itu dicetak terhitung hari ini belum dibagikan. Kita bukan pertama, tapi bukan yang terlambat,” ujarnya membandingkan.
Widodo berharap, para siswa-siswi dalam kurun waktu satu minggu kedepan mereka sudah mendapatkan ijazahnya. Selanjutnya, segera bisa dipergunakan sebaik-baiknya sebagai salah satu syarat melanjutkan pendidikan selanjutnya.
“Paling cepat minggu depan, karena ijazah ditulis tangan, bila ada pungutan tambahan biaya itu wajar karena tidak seluruh guru bagus menulis, akan ada tenaga tulis tangan yang bagus, namun tidak akan memberatkan orang tua,’’ tutup Widodo menjamin.(rilis)