Halosumsel.com – “Setiap prajurit TNI memiliki tugas dari Republik untuk  melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dalam seluruh aspek kehidupan tanpa terkecuali demi terciptanya kesejahteraan bangsa”ucap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prajurit TNI AD  di Pusat Latihan Tempur Martapura Kab. OKU Timur (Puslatpur),Selasa (16/6).

Lanjutnya, latihan tempur yang dilakukan prajurit TNI hendaknya bukan semata-mata dipakai sebagai unjuk kekuatan saja. Tetapi juga untuk menunjukkan kepada rakyat, bahwa prajurit TNI bersama rakyat mampu menjadi sebuah kekuatan nasional yang menjamin keberlangsungan hidup bangsa Indonesia.

“Meski negara tidak sedang berada dalam ancaman perang, berbagai latihan yang berkesinambungan diperlukan agar bangsa kita selalu siap mempertahankan setiap jengkal wilayah Indonesia” terangnya.

Presiden juga meminta kepada seluruh Prajurit TNI AD untuk terus meningkatkan kemampuan, profesionalisme, dan kesiap-siagaan dimana pun mereka bertugas. Disamping itu, Prajurit TNI AD juga diminta untuk menjaga dan memelihara keutuhan dan kekompakan, serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, dengan memegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

“Jadilah TNI yang berjuang, yang dicintai dan mencintai rakyat,” ujar Presiden.

Dalam demo latihan tempur yang digelar di Puslatpur Martapura, OKU Timur, demo diawali dengan atraksi penerjun dari tim sandi yudha Kopassus TNI AD yang terjun dari ketinggian 30 ribu meter. Tim sandi Yudha bertugas untuk mengumpulkan informasi. Intilejen penerjun ini terjun menggunakan tekhnik HAHO yang merupakaan tekhnik tingkat tinggi.

Dalam pelaksanaan demonstrasi pertempuran tersebut,  TNI AD mengerahkan 4.227 prajurit. Serta menurunkan 156 kendaraan tempur dan senjata berat dari 25 jenis berbeda yang dimiliki TNI AD saat ini.

Adapun kendaraan tempur dan senjata berat yang diterjunkan dalam latihan ini antara lain: tank Leopard, tank Marder, M113, Panser Anoa, tank Scorpion, stromer, tank amx 13,  meriam KH 178 dan 179. Sedangkan heli yang ikut terlibat dalam latihan ini adalah 4 heli serang M135, 2 heli M1-17, 1 unit Cassa 212, heli bolkow 105 dan 14 heli bell.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Presiden Tri Sutrisno, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Kepala Staf Angkatan Darat Gatot Nurmantio, mantan KSAD Subagyo AS, mantan KSAD Suryo Prabowo, Kepala Staf Kepresiden Luhut B Panjaitan. (sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *