Ogan Ilir, Halosumsel- Wartawan Sumsel yang tergabung dalam wadah ‘Wartawan 789’ akan menjajal objek wisata baru di Kabupaten Ogan Ilir (OI),
Kegiatan bertajuk Telusur Sungai akan berlangsung 15 Mei 2025. Wisata Telusur Sungai digagas Yayasan Wartawan 789 Sumsel bersama Pemerintah Kabupaten OI,. Kepastian rencana ini setelahndigelar rapat kordinasi panitia pada Selasa 6 Mei 2025 lalu.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda OI itu, dipimpin Sekda H Muhsin Abdullah dan dihadiri sejumlah instansi terkait. Masing-masing Dinas Kominfo, Dishub, BPBD, Disporpa, Dinkes, Pol PP, Bagian Umum, Camat Pembar, Indralaya, serta Kades Burai.
Sementara dari wartawan 789 hadir HM Syarifuddin Basrie, Pudiyaka, F Seno, dan Iklim Cahya.
Wisata Telusur Sungai rencananya start di Desa Talang Pangeran Ilir, Pemulutan Barat, menuju ke Indralaya, dan finish di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu.
Rombongan diperkirakan sebanyak 60 orang, terdiri dari 40 wartawan dan 20 non wartawan.
//Menumpang Motor Ketek//
Dishub OI telah menyiapkan 5 perahu/motor “ketek” yang berkapasitas 10 orang per perahu. Selain itu ada satu perahu karet dari tim BPBD OI.
Diperkirakan perjalanan yang menyusuri Sungai Kelekar tersebut, berlangsung sekitar 4 – 5 jam. Adapun desa-desa yang dilalui antara lain Desa Talang Pangeran, Sri banding, Kamal dan Sukamerindu Kecamatan Pemulutan Barat. Lalu Desa Sudimampir, Penyandingan, Tunas Aur, Talang Aur, Ulak Bedil, Ulak Banding, Muara Penimbung, Tanjung Seteko dan Indralaya termasuk kawasan Tanjung Senai Kecamatan Indralaya. Kemudian Desa Tanjung Pering dan Tanjung Baru Kecamatan Indralaya Utara, dan finish di Kampung Warna Warni Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu.
Di desa Burai selain dilaksanakan paparan dari Pemkab OI dan Kades Burai tentang pembangunan bidang pariwisata, juga digelar acara hiburan.
Saat rapat, semua pihak yang terkait menyatakan kesiapan untuk menyukseskan acara tersebut. Diharapkan melalui kegiatan wisata Telusur Sungai ini, potensi wisata di Bumi Caram Seguguk dapat terpublikasi secara lebih luas. Sehingga bisa menjadi objek wisata andalan di masa datang. (Ida Syahrul)