Halosumsel.com-
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III melaksanakan Rapat Koordinasi terakhir di Tahun Anggaran 2015 bertempat di Ballroom Hotel Novotel Palembang selama dua hari, 10-11 Desember 2015. Rapat rutin ini merupakan bentuk evaluasi, monitoring, dan koordinasi kinerja BBPJN III untuk tahun anggaran selanjutnya.
Rapat koordinasi kali ini membahas tentang evaluasi pelaksanaan pekerjaan di TA.2015 dan persiapan pelaksanaan pekerjaan TA.2016.
Progres pelaksanaan di 4 (empat) Provinsi BBPJN III telah mencapai 90% . Pelaksanaan pekerjaan per-Provinsi di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III di Prov.Sumsel 92% dan Prov.Babel 91%, Prov.Bengkulu 79%, dan persentase tertinggi yaitu Prov.Lampung 96% sehingga BBPJN III optimis penyerapan keuangan ke-empat provinsi tersebut dapat mencapai hingga 98% dari total anggaran sebesar Rp.3,4 Triliun sampai akhir bulan Desember tahun 2015.
Proyek strategis 2015 yang telah dilaksanakan yaitu Underpass Simpang Patal dan Duplikasi Jembatan Musi II disusul dengan konstruksi diawal Januari tahun 2016 yaitu pembangunan Jembatan Musi IV yang akan melintas di Sungai Musi dari Pasar Kuto sampai Seberang Ulu Plaju. Pembangunan Jembatan ini diharapkan membantu mengurangi kemacetan di Kota Palembang serta menyambut Asian Games VIII.
BBPJN III telah melelangkan pekerjaan tahun 2016 senilai Rp 1 Triliun atau 70% dari 154 total paket. Sebagai informasi, BBPJN III pada tahap pertama di Bulan Agustus 2015 melelangkan 4 paket senilai Rp 250 miliar di lintas utama Jalan Sumatera yaitu jalur Lintas Timur dari Bts.Kota Palembang-Sp.Penyandingan- Bts.Prov.Lampung.
Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melakukan penandatangan paket pekerjaan secara serentak se-Indonesia yang rencananya akan dilaksanakan pada 06 Januari 2016 yang disaksikan langsung oleh Menteri PUPR Dr. Ir M. Basuki Hadimuljono, M.Sc melalui teleconference yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III, Ir.Thomas Setiabudi Aden M.Sc mengharapakan dengan lelang dini ini, maka pekerjaan konstruksi dapat dilakukan awal tahun sehingga pembangunan infrastruktur jalan dapat memacu pertumbuhan ekonomi Nasional terutama diharapkan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja di tahun 2016 mendatang.
(ani)