Halosumsel.com-
– Sejak satu minggu terakhir, sebanyak 322 puskesmas yang ada di kabupaten/kota di Sumsel mulai mengaktifkan puskesmas keliling. Hal itu sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat yang rumahnya jauh dari puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra Lesty Nurainy Apt MKes, pihaknya baru mulai mengaktifkan puskesmas keliling sejak satu pekan lalu. Hal itu dilakukan sebagai upaya pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat.
“Pelayanan kesehatannya gratis. Sebab Pemprov Sumsel ingin memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada warganya,” ujar Lesty.
Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal. “Kita sudah mulai laksanakan program ini dari minggu lalu. Surat edaran sudah diberikan ke setiap puskesmas,” terang dia.
Pelayanan optima kepada masyarakat melalui pelayanan Puskesmas Keliling dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga yang berasal dari Puskesmas.
“Ini (puskesmas keliling) bertujuan untuk mengantisipasi rendahnya akses layanan kesehatan akibat keterbatasan sarana dan tenaga kesehatan serta untuk memberikan dan memudahkan pengobatan kepada warga,” beber dia.
Sehingga, kata dia, baik dari segi biaya maupun dari segi jarak tempuh ke tempat pelayanan kesehatan tak menjadi kendala. Diakuinya, antusias masyarakat terhadap kegiatan itu cukup besar.
Sebab, cukup banyak kehadiran pasien usia lanjut (usila) dengan alasan mereka tidak perlu jauh-jauh datang Puskesmas.
“Di Sumsel, semua puskesmas kita sudah jalani ini. Kita menggunakan sarana ambulance dan mobil dinas untuk puskesmas keliling ini,” ucapnya. Jika warga nantinya harus dirujuk ke pelayanan yang lebih baik dan tinggi maka puskesmas keliling akan memberikan rujukan. (ani)