Halosumsel.com-
Masih minimnya kepesertaan Badan Penyenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan disektor informal, BPJS ketenagakerjaan menggelar pelatihan kader penggerak BPJS untuk dapat meningkatkan kepesertaan dan pemahaman tentang program yang diselenggarakan oleh BPJS.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Palembang Erispa mengatakan sebanyak 30 kader ini dilatih untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program BPJS ketenagakerjaan.
“Masih banyak pekerja yang tidak tahu dengan program bpjs ini apalagi keuntungan ikut dalam kepesertaan,” katanya disela acara pelatihan kader penggerak bpjs ketenagakerjaan di hotel aryaduta, Kamis (3/12).
Karena itu, pelatihan kader ini diperlukan untuk memberikan pemahaman kepada para pekerja informal untuk dapat bergabung dalam kepesertaan dalam BPJS ketenagakerjaan.”Kalau sektor formal kan yang terdata dari perusahaan sehingga kita tak susah karena sudah banyak perusahaan yang bergabung dalam ketenagakerjaan,” jelas dia.
Ia mengatakan kendala selama ini untuk disektor informal yang masih enggan bergabung yakni dikarenakan kurangnya pemahaman terkait BPJS ketenagakerjaan.
” Yang masuk dalam sektor informal ini kan individu seperti pekerja penerima upah maupun bukan penerima upah seperti pedagang, petani, pembantu rumah tangga dan lainnya ini seharusnya dapat bergabung karena ini penting bagi mereka untuk melindungi jaminan kecelakaan saat mereka bekerja sehingga jika terjadi kecelakaan kerja yang tidak dicover BPJS kesehatan akan ditangani BPJS ketenagakerjaan,” kata dia.
Ia mengatakan ini penting untuk bisa masuk dalam kepesertaan BPJS ketenagakerjaan karena banyak keuntungan yang didapatkan.
Tambah dia, tercatat hingga saat ini baru sekitar 270 ribuan dari sektor informal yang ikut bergabung dalam BPJS ketenagakerjaan.
“Jumlah ini masih minim karena itu kita perlu sosialisasikan lagi agar dapat memperluas akses informasi kepada masyarakat,” jelas dia.
Para kader ini akan terlibat dan dilibatkan unruk kegiatan kantor cabang BPJS ketenagakerjaan seperti sosialisasi masif dan lain sebagainya.
” Para kader ini sebagai perpanjangan tangan dari kita untuk menginformasikan terkait BPJS ketenagakerjaan,” ungkapnya seraya mengatakan pelatihan penggerak kader ini dilakukan selama dua hari di hotel aryaduta.(sri)