Palembang, Halosumsel- Buku Sejarah Nahdlatull Ulama Sumatera Selatan 1926-2025 di launching di Hotel Grand Duta Syariah Palembang di ruang Hoki 2 A, Selasa (3/6/2026).
Hadir Ahmad Dailami selaku penulis buku, Ki H Abdul Mun’Im Dz selaku Foreword Writer yang merupakan tokoh NU pusat.
Juga hadir diantaranya Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama Fauwaz Diradja SH Mkn, Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan, Tokoh masyarakat Sumsel Ramli Sutanegara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Dr Drs H Sunarto, M.Si, tokoh NU Sumsel Hernoe Roesprijadji, S.I.P., M.H., M.Si perwakilan pengurus NU Sumsel dan pengurus NU Kabupaten kota di Sumsel termasuk kader NU dan badan –badan yang berada di bawah NU baik Palembang dan Sumsel.
Sedangkan Ki H Abdul Mun’Im Dz selaku Foreword Writer menilai bukunya ini sudah cukup lengkap strukturnya, dari mulai berdiri sampai sekarang ini.
“Dan aktor-aktornya ditampilkan juga, tentu peran-peran mereka dalam menghadapi setiap situasi, menghadapi Belanda, menghadapi Jepang, dan era perjuangan kemerdekaan sampai pemilu 1955 menghadapi Orde Lama sampai reformasi. Itu kan terkuak semua di sini,”katanya.
Dia melihat warga NU banyak kalangan milenial dan sudah agak terpisah dengan sejarahnya.
“Sehingga mereka tidak tahu sejarah NU itu. Kemudian juga apa yang dikerjakan dan dengan Buku ini kan tahu. Mereka ini punya sejarah panjang, punya peran besar dalam buku ini. Sudah tugas besar ke depan untuk bagaimana berperan tidak hanya di bidang agama, tapi juga di bidang politik dan juga bidang sosial yang lain, termasuk pendidikan,”katanya.
Ahmad Dailami selaku penulis buku menjelaskan kalau dengan buku ini dirinya ingin meluruskan sejarah NU baik di Palembang dan Sumsel yang dia anggap ada beberapa kekeliruan .
“Kita punya sumber 268 arsip, buku ini berdasarkan arsip , bukan hayalan, saya tidak menyalahkan tapi yang saya sampaikan datanya ini kalau orang lain salah atau benar terserah, saya berprinsip sumber data,”katanya.
Dan menurutnya dalam bukunya tersebut masih banyak yang perlu ditulis kembali, karena dalam bukunya tersebut ada ruang-ruang yang sengaja di buka untuk di bahas oleh peneliti , sejarawan dan dan para pencinta sejarah kedepan.
“ Buku ini adalah buku babon NU di Sumsel,”katanya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Dr Drs H Sunarto, M.Si mengatakan, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi launching buku ini dan yang hadiri di acara ini.
“Apresiasi setinggi-tingginya pada pak Dailami ,”katanya.
Pihaknya berharap dengan terbitnya buku ini nantinya bisa disebarkan dari PW, PC dan PAC sampai ke ranting-ranting NU di seluruh Sumsel agar semuanya tahu sejarah bahwa siapa-siapa tokoh-tokoh NU di Palembang dan Sumsel dari awal sampai sekarang.
“ Sehingga apa yang menjadi visi dan misi NU bisa tersampaikan,”katanya.
Buku Sejarah Nahdlatul Ulama Sumatera Selatan 1926-2025, ditulis oleh Ahmad Dailami, diterbitkan oleh Noerfikri Offset Anggota IKAPI No. 012/SMS/13, di Palembang tahun 2025.
Dengan jumlah halaman; xxx + 458 = 488 halaman.
Buku ini termasuk sebuah buku yang cukup tebal, dilengkapi juga foto Dokumentasi penting dan tokoh-tokoh NU Cabang Palembang – Sumatera Selatan sejak awal hingga sekarang.
Adapun Struktur buku ini terdiri dari 20 Bagian (BAB) diawali dengan BAB Pembuka (Muqoddimah), kemudian dilanjutkan dengan 18 BAB Pembahasan yang menguraikan perjalanan sejarah NU yang terbentuk sejak 1926 hingga tahun 2025, yang lebih khusus lagi pembahasan tentang sejarah berdiri NU Cabang Palembang di Wilayah Sumbagsel (Kini, Sumsel), sebagai Penutup diakhiri dengan BAB Akhirul Kalam.
Dudi

