Halosumsel.com– Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan membuka pasar murah di beberapa lokasi. Pelaksanaannya dilaksanakan selama jelang bulan Ramadhan tahun ini.
Untuk itu, pihaknya memilih empat belas lokasi sebagai tempat diselenggarakannya pasar murah hal ini diungkapkan Kadis Disperindag Provins Sumsel Ir.Permana
Dijelaskan Permana,” pasar murah tahun ini dilakukan selama menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri dengan mematok empat belas titik di Palembang.
Adapun titik-titiknya yakni di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Kantor Camat Sako Kenten, halaman SMA PGRI 7 Palembang, halaman Masjid Baiturrahman Rusun 24 Ilir, halaman Gedung Pemprov Sumsel, dan kecamatan 36 Ilir.
“Masih ada beberapa titik yang kita siapkan, namun masih bersifat tentatif,” ungkapnya. Pelaksanaannya, yakni mulai dari 12 Juni hingga 13 Juli. Titik awal yakni di TPKS Gandus karena berarengan dengan pelaksanaan Festival Sriwiyaya 2015.
Adapun yang disediakan dalam pasar murah itu yakni produk sembako yang dibutuhkan oleh masyarakat Sumsel. Bedanya harga yang dipatok lebih murah dibanding dengan harga di pasar.
Pihaknya memperbanyak pasar murah dikarenakan jumlah penduduk di Palembang yang sangat padat. Praktis, konsumsi sembako juga tinggi. Pasar murah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok pada bulan Ramadan dan Idul Fitri mendatang. “Kalau dilihat harga yang kita jual selisihnya Rp2.000-Rp3.000 dari harga normal pasar dan terjangkau bagi masyarakat. Kalangan masyarakat manapun bebas untuk membelinya,” bebernya
Menurut Permana,” pihaknya membeli bahan pokok makanan tersebut dengan bekerjasama dengan pemilik usaha grosiran sembako. Pasalnya, cara tersebut diyakini cukup efektif untuk menekan gerakan spekulan yang berupaya menaikkan harga jelang Lebaran cukup terbilang rawan menjadi daerah sasaran ulah spekulan.
“Kota kita besar, konsumsi tinggi. Makanya pasar murah sangat penting. Kalau bisa sepuluh kali selama Ramadan,” jelasnya.
Permana menambahkan, harga kebutuhan pokok saat Ramadan sudah menjadi fenomena. Tapi, pedagang diminta tak berlebihan dalam menaikkan harga. Bicara soal pasokan, dia menyebut masih relatif aman. Salah satunya beras.
“Stok barang sembako kita lumayan banyak, dan jelang seminggu sebelum lebaran kita juga akan kembali menggelar operasi pasar murah. Ini sebenarnya agenda tahunan kita,” tandasnya. (sofuan)