Halosumsel.com-
Pemerintah pusat melalui Kementerian Perumahan (Kemenpera) akhirnya memulai pembangunan apartemen atlet berupa rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Pembangunan rusunawa ala apartement tersebut tahap awalnya akan dibangun sebanyak 198 unit yang terdiri dari tiga tower lima lantai.
Pada acara peresmian groundbreaking yang digelar di Kompleks JSC, Selasa (18/8) kemarin, dihadiri langsung oleh direktur rumah susun Kemenpera, Chris Robert Pasunan Marbun dan Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin.
Christ mengatakan rusunawa dibangun sebagai keperluan untuk memenuhi fasilitas hunian layak bagi para pekerja dan buruh sekaligus menambah fasilitas JSC pada saat gelaran Asian Games 2018 di Palembang.
” Rusunawa ini bertujuan utama memberikan hunian layak bagi pekerja dan buruh di kota Palembang, tahun ini Kemenpera membantu pembangunan rusunawa di Sumsel sebanyak lima tower, diantaranya tiga di JSC, satu di Pagaralam dan satunya masih direncanakan”,katanya.
Menurut dia, bedanya rusunawa di JSC akan dipercantik lagi oleh Pemerintah Provinsi Sumsel sehingga jadi selayak apartement untuk menampung atlet Asian Games pada saat digelar nanti. Adapun investasi yang digelontorkan pada tiga tower rusunawa ini sebanyak Rp53 miliar dengan target pembangunan selama empat bulan.
” Setiap unit rusunawa telah tersedia kamar dan toilet didalam, pengerjaan akan dilakukan oleh Waskita karya sebagai pihak kontraktor”urainya.
Sementara Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menambahkan kawasan JSC wisma atlet memiki lahan seluas 352 hektar yang baru terpakai 160 hektar. Pada Januari tahun depan, pihak Kemenpera pun kata dia, akan menambah sebanyak lima tower lagi sehingga JSC akan memiliki total 11 tower rusunawa.
” Bantuan kemenpera sebanyak 8 tower di JSC jadi sedikitnya bisa menampung sekitar 7000 an atlet, kalau masih kurang pasti kita akan tambah lagi untuk kembali diajukan ke pusat”,umbar Alex.
Menurutnya, rumah susun itu akan dipercantik lagi, sehingga menyerupai apartemen yang akan digunakan oleh para atlet. Diakuinya program bantuan tersebut semula untuk mengembangkan kawasan tersebut, sekaligus melengkapi Jakabaring sebagai pusat olahraga.
“Rusunawa ini masih sangat sederhana jadi memang perlu ditambah agar fasilitasnya memadai, nanti melalui APBN atau pihak ketiga kita tambah, air conditioner, dan supplay listrik sehingga layak jadi apartement”,tukasnya.
Lebih lanjut, Alex menambahkan Setelah selesai Asian Games, tower rusunawa tersebut akan dipergunakan untuk apatemen
mahasiswa yang kuliah di Institut Olahraga Indonesia dan sekolah tinggih pariwisata yang kini siap dibangun. Selain itu, di rusunawa JSC juga akan dijadikan sebagai pusat badan Diklat Provinsi Sumsel.
“Usai pelaksanaan Asian Games, rusunawa tak akan menggangur karena JSC masih jadi tempat berlatih atlet dan mahasiswa. Begitu habis dipakai atlet maka rusunawa jadi tempat menginap mahasiswa, terus kedepan disini juga direncanakan akan dibangun sekolah tinggi pariwisata, pusat badan diklat jadi ada banyak perlunya”,ungkapnya.
Menurut Alex, secara keseluruhan, Sumsel sudah siap menjadi penyelenggara Asian Games 2018, mengingat fasilitas penunjang sudah tersedia. Kawasan Jakabaring telah tersedia lapangan tembak, kolam renang, stadion olahraga, termasuk lintasan atletik yang secara rutin dijadikan tempat kompetisi
olahraga berskala internasional.
“Jadi, Sumsel benar-benar telah siap
menjadi tuan rumah pesta olahraga
internasional tahun 2018, pada April 2017 nanti Sumsel pun akan menggelar test event yang bertajuk Asian Youth Olympic U-17”,pungkasnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®