Rukyatul dilakukan untuk melihal hilal dan menentukan awal ramadhan 1436 H
Kegiatan rukyatul hilal langsung dipimpin Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali M.S- dan disaksikan dari unsur Pengadilan Tinggi Agama Sumsel, perguruan tinggi, para pakar ahli hisab dan rukyat dan para jurnalis
Dijelaskan Hambali,” petugas yang melakukan pemantauan akan rapat dan memutuskan hasil pengamatannya dan akan disumpah.
Menurut Hambali,” saat matahari terbenam pukul 18.0.54 wib bulan sudah duluan terbenam pada pukul 17.51.12 wib,ketinggian hila di palembang pada sore kemaren (16/6). Minus 2 derajat 7 menit 47 detik dibawah ufuk mar’i,”bebernya
Ditambahkan Hambali ,”arah matahari terbenam tadi menurut ahli hisab hilal masih dibawah ufuk,maka hilal terbenam 288 derajat 18 menit 33 detik juga dari titik barat kearah utara,” lanjutnya
Namun menurut Hambali saat matahari terbenam tadi menurut ahli hisab hilal masih dibawah ufuk,maka hilal pada sore kemaren tidak dapat dirukyat,diperkirakan bulan sya’ban di istikmal menjadi genap30 hari. Oleh karena itu diperkirakan memulai puasa Ramadhan jatuh pada hari Kamis (18/6) .
Lanjutnya,” hasil kita rukyat sore kemaren langsung dibawa kepada menteri Agama Cq. Direktur Urusan Agama islam dan pembinaan syariah kemenag,untuk menjadi bahan penetapan tanggal 1 ramadhan 1436 H melalui sidang itsbat,”tegasnya
Untuk memastikan kapan 1 Ramadhan tetap menunggu hasil sidang itsbat di kemenag di jakarta,”tandasnya (sofuan)