Halosumsel,com-

Ribuan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang, kembali mengalami hambatan pasokan air bersih. Hal tersebut, dikatakan Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Trita Musi, Stefanus dikantornya, Senin (3/8), diakibatkan adanya pekerjaan pemasangan dan koneksi, kabel power listrik dari panel induk, ke panel pompa air baku, yang lokasinya berada di intake Karang Anyar.

 

“Untuk sementara waktu, selama ada pekerjaan pemasangan kabel power, kita menghentikan produksi air bersih ke hampir seluruh pelanggan di kawasan Ilir,” ungkapnya.

 

Stefanus menjelaskan, pengerjaan yang akan mengganggu sekitar 70 persen dari 198.000 Sambungan Langsung (SL), tersebut, dilakukan untuk memperbaiki pekerjaan kerusakan koneksi kabel power listrik dari panel induk, ke panel pompa air baku, sehingga mengganggu Intake Karang Anyar.

 

Intake Karang Anyar, sambungnya, merupakan sumber air baku, yang melakukan suplai ke enam IPA, sebelum di produksi dan didistribusikan ke SL, di masing-masing wilayah.

 

“Karena sistem produksi air baku kita menggunakan sistem pompanisasi, maka membutuhkan koneksi listrik. Karena panel induk kita mengalami kerusakan, maka produksi air baku tidak dapat berproduksi,” ujarnya.

 

Untuk gangguan tersebut, PDAM akan melakukan pengerjaan pada tanggal 5 Agustus 2015, dimulai pada jam 8.00 WIB, dan diperkirakan pemasangan kabel baru dengan ukuran 4X180 mili meter (mm), dengan lama pengerjaan selama 1X24 Jam.

 

“Karena tegangan listrik yang akan dikerjakan sebesar 400 volt, demi keamanan kita ingin memaksimalkan pengerjaan, dengan cara mematikan koneksi listrik di panel induk. Jadi diperkirakan, produksi air baku dari intake Karang Anyar, akan dioperasikan kembali keesokan harinya, pada tanggal 6 Agustus, sekitar pukul 8.00 WIB,” bebernya.

 

Untuk meminimalisir hal tersebut, PDAM berupaya memaksimalkan fungsi beberapa IPA yang masih dapat berproduksi, agar pemadaman tidak akan terjadi pada seluruh pelanggan di kawasan 3 Ilir.

 

“Untuk IPA 3 Ilir, masih dapat memproduksi untuk sekitar 98 ribu pelanggan. Hal tersebut dikarenakan, distribusi air baku ke IPA 3 Ilir, masih dapat dibantu oleh Intake 1 Ilir. Namun, terjadi pengurangan dari 950-750 liter perdetik. Artinya, produksi untuk kawasan itu, hanya sekitar 250 liter perdetik,” imbuhnya.

 

Seperti diketahui, Intake Karang Anyar biasa memproduksi air baku sekitar 300-350 ribu meter kubik perhari atau 9 juta meter kubik perbulan.

 

Intake Karang Anyar ini, berfungsi memproduksi air baku, yang akan disuplai ke 4 IPA di kawasan seberang ilir. Antara lain, IPA Karang Anyar, IPA Poligon, IPA Rambutan, dan IPA 3 Ilir.

 

“Jadi, jika ke 4 IPA tersebut tidak mendapat pasokan air bersih dari Intake Karang Anyar. Maka, beberapa unit distribusi di beberapa wilayah juga tidak akan berjalan,” tandasnya (sofuan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *