TNI Tidak Boleh Berpolitik Praktis

Halosumsel.com

-Saat ini dibeberapa daerah di wilayah jajaran Kodam II/Swj baik Provinsi, Kabupaten dan Kota akan melaksanakan kegiatan Pemilukada secara serentak, dan saat ini juga telah memasuki tahapan pendaftaran calon Gubernur, Walikota dan Bupati. Untuk itu ditekankan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam II/Swj untuk tetap menjunjung tinggi sikap Netralitas TNI, dan tidak ber- Politik Praktis.

Demikian hal tersebut disampaikan melalui Pointer yang dibacakan Asrendam II/Swj Kolonel Arm Dedi Jusnar Hendrawan, dihadapan segenap Prajurit dan PNS Makodam II/Swj, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Mingguan, Senin (3/8/2015) di Lapangan Apel Makodam II/swj Palembang.

Pada kesempatan tersebut Asrendam juga mengatakan bahwa agar tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan seperti melakukan pencurian dan penadahan, karena perbuatan tersebut dapat merusak citra TNI dimata masyarakat. “Apabila masih terjadi akan biberikan sangsi yang seberat-beratnya sampai dengan dipecat”, tandas Asrendam.

Terkait hal itu, sambung Dedi, agar seluruh Prajurit dan PNS jajaran Makodam II/Swj agar selalu memelihara Kemanunggalan TNI – Rakyat dengan mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dimanapun bertugas dan berada. “Selain itu, hindari tingkah laku yang kurang terpuji di lingkungan masyarakat sehingga dapat merusak Kemanunggalan TNI – Rakyat,” ujar Dedi.

Lebih lanjut Asrendam juga menekannkan agar setiap Prajurit dan PNS jajaran Makodam II/Swj agar selalu meningkatkan jaring Teritorial dengan masyarakat yang telah dibina agar dapat memperoleh informasi yang akurat dari masyarakat guna mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi di wilayah.

Hadir pada Upacara ini, Para Asisten Kasdam II/Swj, Para Dan/Kabalakdam II/Swj serta segenap Prajurit dan PNS Makodam II/swj.

(Sofuan)