Halosumsel.com-

Dipenghujung tahun 2015 ini, beberapa rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Ke – 70 Kodam II/Swj telah dilaksanakan, baik kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat seperti Bakti Sosial Kesehatan, Donor Darah, Operasi Bibir Sumbing dan anjangsana, juga dilaksanakan beberapa pertandingan dan lomba intern prajurit berupa olah raga militer yang meliputi renang militer, navigasi darat, menembak Satpur/Banpur,Cross Country atau lintas medan, Yong Moodo dan Garjas. 
 
Rangkaian kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan tersebut merupakan bentuk komitmen dan tanggungjawab dari seluruh prajurit Kodam II/Swj untuk meningkatkan profesionalisme prajurit sehingga lahir prajurit yang memiliki kesegaran dan ketangkasan jasmani yang prima, berprestasi dan profesional di bidang tugasnya.
 
Demikian dikatakan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M. Sc., dihadapan segenap Prajurit dan PNS TNI jajaran Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang, ketika menjadi Inspektur Upacara (Irup), pada Upacara 17 – an (bulanan) yang digelar Kodam II/Swj di lapangan Makodam II/Swj Jl. Jend. Sudirman Km. 2,5 Palembang. Kamis (17/12/2015).
 
“Disamping itu, beberapa kegiatan yang dilaksanakan merupakan  bentuk implementasi  dari pembinaan teritorial dan sekaligus menjadi komitmen Kodam II/Swj untuk senantiasa memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan nyata yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI- Rakyat,” ujar Pangdam.
 
 Selain itu Pangdam juga mengatakan bahwa, terkait dengan tugas-tugas  kewilayahan dan bantuan kemanusiaan, saat ini sebagian besar wilayah Sumatera Bagian Selatan telah memasuki musim penghujan. Berkaitan dengan hal tersebut, beberapa permasalahan yang menyertai musim penghujan adalah timbulnya beberapa jenis penyakit seperti demam berdarah dan diare serta timbulnya bencana alam yaitu banjir dan tanah longsor, yang menyebabkan korban meninggal dan rusaknya infrastruktur serta hancurnya rumah-rumah penduduk.
 
”Berbagai dampak yang timbul diakibatkan bencana alam tersebut merupakan  tantangan dan bahkan dapat menjadi ancaman, sehingga perlu diantisipasi dan dihadapi dengan kesiapan operasional yang tinggi”, tandas Pangdam.
           
            Menghadapi kondisi seperti itu, sambung Mayjen Purwadi,  prajurit Kodam II/Swj dituntut untuk selalu siap dan waspada serta mengetahui dan memahami langkah-langkah atau prosedur tetap yang harus dilakukan dalam menghadapi bencana alam tersebut.
 
”Hal ini penting untuk dipahami, karena tugas-tugas Angkatan Darat sekarang dan ke depan masih akan dilibatkan dalam memberikan bantuan kemanusiaan,” imbuhnya.
 
Usai melaksanakan Upacara, seluruh peserta upacara melaksanakan latihan Defile yang diawasi langsung oleh Kasdam II/Swj bersama para pejabat dan para Asisten Kodam II/Swj.
(sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *