Asahan, Halosumsel.com – PT Socfindo Kebun Aek Loba memberikan respon positif atas keluhan warga sekitar area perkebunan mereka. Untuk menyahuti keluhan warga terkait jalan rusak, pihak perusahaan perkebunan sawit PMA itu cepat tanggap dan langsung memperbaiki sejumlah ruas jalan rusak. Di antaranya jalan yang menghubungkan Dusun IV Desa Sengon Sari (depan balai desa) dengan Desa Lobu Jior, Kecamatan Aek Kuasan serta jalan yang menuju ke Pengkol (Aek Songsongan) dan jalan Sigura-gura, Kecamatan Aek Songsongan.
Sebelumnya keluhan masyarakat ini sempat ramai diberitakan oleh media, bahkan sempat disampaikan warga dalam forum reses anggota DPRD Kabupaten Asahan yang turun ke Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan.
” Kami mengucapkan terimaakasih atas adanya masukan dari masyarakat dan media yang memuat beritanya, karena dengan berita tersebut kami jadi tau ada jalan rusak yang harus kami perbaiki. Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi traspot kami yang lewat di jalan desa itu”, ucap Pengurus PT. Socfindo Kebun Aek Loba, Fakhry Zein bersama Askep Unit I Satria Winata dan Askep Unit II Roniawan Sinaga saat memberi keterangan pers di ruang kerjanya, Selasa (03/12/24).
Askep Unit I, Satria Winata dalam kesempatan itu mengaku bahwa pihak perusahaan sama sekali tidak mengetahui adanya truck PT. Socfindo yang melintasi jalan desa. Karena, menurutnya, sebelumnya pihak manejemen sudah mengingatkan agar semua truk perusahaan baik yang bermuatan maupun yang kosong jangan melintasi jalan desa.
“Alat berat sudah kami masukkan untuk mengerjakan jalan yang rusak, tapi karena semalam hujan deras kami off dan sekarang sudah mulai lagi”, ucap Satria.
Ekspose perbaikan jalan rusak oleh PT Socfindo disampaikan oleh Askep Unit II, Roniawan Sinaga. Menurut dia, perbaikan jalan malah sudah hampir selesai. Kata Sinaga, sejak dari titik pertama, yakni dari gapura atau gerbang Desa Sengon Sari mengarah ke stasiun Kereta Api Aek Loba sepanjang 300 meter lebih telah diperbaiki. Untuk titik kedua, yakni di Dusun IV pengerjaan perbaikan jalan sudah mencapai tiga kilo meter”, ujar Roniawan Sinaga mengakhiri keterangannya.
Benigno Akuindo