Halosumsel.com- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin melakukan Safari Ramadhan 1436 H bersama masyarakat Kabupaten Penungkal Abat Lematang Ilir (PALI),Kamis (25/06) di Masjid Jamik Pendopo Kabupaten PALI.

Safari Ramadhan Gubernur Sumsel kali ini merupakan agenda yang kedua setelah menggelar safari ramadhan yang pertama di Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini menghadirkan Imam H Bangun Syahraya, dan Penceramah Drs. H. Ahmad Nasuhi, SH,MM. Sementara hadir dalam kesempatan ini seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten PALI.

Melalui safari Ramadhan ke berbagai Kabupaten di Sumsel ini menjadi moment yang baik untuk Gubernur H Alex Noerdin hadir langsung ditengah-tengah masyarakat. Dalam kesempatan ini nampak terlihat Gubernur H Alex Noerdin berbaur bersama masyarakat sambil menikmati hidangan berbuka puasa bersama.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, Sangat bangga dengan Kabupaten PALI yang telah banyak mengalami kemajuan dengan berbagai percepatan pembangunan Infrastruktur.

“Hal ini dikarenakan majunya suatu daerah tergantung dengan pemimpinnya. Untuk itu, menghadapi Pilkada Desember mendatang saya berpesan untuk hati-hati memilih pemimpin, karna sekali salah memilih akan berdampak lima tahun kedepan,” Ungkap Alex.

Lanjut Gubernur H Alex Noerdin menambahkan, Kabupaten PALI memiliki berbagai sumberdaya alam yang melimpah. “jadi kalau pemimpinnya tidak bisa mensejahterakan rakyatnya maka akan kualat, salah satu buktinya baru dua tahun Kabupaten PALI sudah banyak mengalami kemajuan,” Pungkas Alex.

Sementara Plt Bupati PALI Apriadi dalam sambutanya mengatakan, Masyarakat Kabupaten PALI sangat senang dan berterimakasih kepada Gubernur H Alex Noerdin yang menyempatkan hadir melakukan safari Ramadhan di Kabupaten PALI.

” Kedatangan orang nomer satu di Sumsel ini sangat dinantikan Masyarakat Kabupaten PALI, kami masyarakat PALI sangan berterimakasih kepada Gubernur yang ditengah kesibukannya tetap menyempatkan hadir di Kabupaten PALI,” Terang Apriadi.

Dalam kesempatan ini Gubernur H Alex Noerdin sempat menyampaikan kepada masyarakat PALI bahwa empata hari yang lalu beliau baru kembali dari Mekkah dan Madinah dengan tujuan utamanya adalah finalisasi bantuan masjid dan museum Islam dari Kerajaan Saudi. ” Bantuan ini diberikan oleh Kerajaan Saudi karena Sumsel berhasil menyelenggarakan Islamic Solidarity Games atau pekan olahraga persaudaraan negara-negara Islam di dunia tahun 2013 yang lalu. Maka, Kerajaan Saudi menghadiahkan museum Islam kepada Palembang Sumsel, Museum Islam yang isinya sejarah dan peralatan dari Masjidil haram, Masjid nabawi dan Sumur zam-zam seperti ini hanya ada 1 didunia yaitu di mekkah, Dan akan menjadi 2 di dunia yaitu di Asramah haji Palembang Sumatera Selatan,”Ungkap Alex.

Lanjut Gubernur H Alex Noerdin, Dikompleks Asrama haji Palembang saat ini juga telah selesai dibangun ka’bah ukuran sebenarnya serta Segera dibangun lintasa sai ukuran sebenarnya yang panjangnya 450 meter. Kemudian juga sudah ada contoh pesawat yang membawa jamaah haji. Tersedia 40 kursi 2 toilet. Calon Jamaah dilatih cara memakai seatbelt, masker, pelampung, dan juga cara menggunakan toilet di pesawat. Kemudian berlatih tawaf, manasik 7 kali dengan ukuran yang sebenarnya. Sai 7 kali dengan ukuran yang sebenarnya. “Semuanya ini untuk manasik, baik umroh maupun haji bagi jamaah haji kita dari Sumsel yang sebagian besar belum pernah ke Mekkah dan yang sebagian besar belum pernah naik pesawat” jelas Alex.

Disamping itu, tambah Alex, juga ada Hotel Syariah dengan restoran yang menggunakan menu Arab untuk makannya, dan uang Arab untuk transaksi. “Ini semua untuk menegakkan syiar agama Islam dengan tindakan nyata. Musuh terbesar agama Islam adalah kemiskinan dan kebodohan. Oleh karena itu, prioritas pembangunan di sumsel secara konsisten sejak dulu adalah memerangi kebodohan dan kemiskinan,” Tegas Gubernur Alex Noerdin.

Dalam kesempatan ini Gubernur H Alex Noerdin juga memberikan berbagai bantuan diantaranya Perahu karet lengkap beserta mesin, Bantuan untuk Masjid Nurul Iman sebesar Rp.10 Juta, Bantuan berbagai alat pertanian, serta bantuan lainnya. (sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *