Halosumsel.com, Indralaya.Hj. Fauziah Mawardi yang akrab disapa Bunda PAUD Ogan Ilir, terus mengabdi tanpa batas, kepedulian dan komitmenya tak diiragukan lagi. Ketika tidak lagi menjabat sebagai ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir ia tetap meluangkan waktunya untuk warga Ogan Ilir, khususnya kepada kaum perempuan atau ibu-ibu.

Terhitung sejak  10 september dan Insya Allah sampai 12 Oktober 2015, Hj. Fauziah Mawardi senantiasa memberi pencerahan lewat pengajian kepada kaum perempuan dan ibu-ibu. Baginya pembangunan mental spritual tidak kala pentingnya dengan pembangunan fisik.

“Semuanya harus berimbang, antara fisik dan mental, karena bukan hanya jasad yang perlu dipenuhi kebutuhannya, roh dan jiwapun perlu, ia harus terus dibangun agar menjadi pribadi yang berahlak yang pada gilirannya menjadi potensi penggerak pembangunan .”kata Fauziah.

Masyarakat yang berahlak dan mempunyai nilai-nilai keimanan menjadi benteng dari masuknya pengaruh-pengaruh negatif. Pembangunan mental manusia lewat kegiatan sosial keagamaan dan pengajian perlu digalakkan terus terutama di kalangan ibu-ibu, karena ibu adalah sumber utama dan pertama dalam memberi pengajaran dan wawasan keagamaan bagi anak-anak. “Peran ibu sangat penting dalam memberikan nilai-nilai keagamaan, maka dari itu pengajian, majelis taklim dan kegiatan kerohanian lainnya harus terus diaktivkan, “ujar Fauziah.

Seperti diketahui pengajian ibu-ibu yang dilakukan oleh Hj. Fauziah Mawardi  dari semenjak pemerintahan Bapak H Mawardi Yahya Bupati Ogan Ilir (2005-2015) memang sudah sering  dilaksanakan. Sebagai wujud pengabdian tanpa batas Hj. Fauziah Mawardi tetap ikhlas terus melanjutkan kegiatan pengajian  ini.

Kegiatan pengajian yang digelar baru-baru ini di beberapa desa yang ada di Kecamatan Indralaya, Tanjung Batu, Tanjung Raja, Pemulutan, Indralaya Utara, Kandis tetap mendapat sambutan antusias dari peserta pengajian. (Romli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *