Halosumsel.comPangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson S.IP, diwakili Kasdam II/Swj Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M.M., Kamis (8/10/2015) membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95, bertempat di Ds. Embacang Kec. Lubuk Keliat Kab. Ogan Ilir, Sumsel. Pembukaan TMMD ditandai dengan penyerahan alat kerja kepada perwakilan prajurit dari TNI, Polri dan masyarakat oleh Kasdam.

Hadir dalam upacara pembukaan TMMD tersebut, Para Asisten Kasdam II/Swj, Ketua beserta para Pengurus Dharma Pertiwi Daerah B, Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir, unsur FKPD Kab. OI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pramuka dan Pelajar serta masyarakat Kab. OI.

Selain di Kab. Ogan Ilir pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan upacara pembukaan TMMD secara serentak di 5 Kab/Kota lainnya di wilayah Kodam II/Swj, yakni : Korem 041/Gamas Dim 0407/Bengkulu, Kota Bengkulu; Korem 042/Gapu Dim 0415/Batang Hari, Kota Jambi; Korem 043/Gatam Dim 0412/Lampung Utara, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Kodim 0426/Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang dan Korem 045/Gaya Dim 0413/Bangka, Kabupaten Pangkal Pinang. Bertindak sebagai Inspektur upacara masing-masing Danrem atau pejabat TNI yang ditunjuk.
Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak, antara lain mengatakan bahwa, program TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementrian, Lembaga Pemerintah Non Kementrian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan Wawasan
Kebangsaan serta membangun persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Program TMMD ke-95 yang akan berlangsung selama 21 hari ini mengusung tema  “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Kementrian, Lembaga Pemerintah Non Kementrian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya, Kita laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan.”
Dalam kesempatan tersebut, Kasad juga menekankan kepada seluruh Dansatgas TMMD agar mengoptimalkan program TMMD sebagai salah satu langkah nyata dalam mewujudkan serbuan teritorial antara lain melalui GEMA SANG JUARA, yaitu Gerakan Masyarakat Membangun Satu Juta Jamban Untuk Keluarga Indonesia.
“Hal ini penting dilakukan agar desa yang menjadi sasaran TMMD dapat diwujudkan menjadi desa KATAJAGA, Kampung Total Jamban Keluarga yang sehat dan sejahtera”.
Selama pelaksanaan TMMD, para prajurit diwajibkan untuk tingal di rumah-rumah penduduk setempat. “Berikan uang lauk pauk kalian untuk dimasak dan dimakan bersama mereka. Jadikan mereka sebagai orang tua kalian sendiri, rumah mereka seperti rumah sendiri, sehingga terjalin hubungan kekeluargaan yang sesungguhnya”, tandas Kasad
Dengan kebersamaan dan kemanunggalan seperti ini, sambung Jenderal Mulyono maka pada gilirannya akan dapat mewujudkan Tri Sukses TMMD, yaitu Sukses dalam penyelenggaraan TMMD, Sukses memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat dan Sukses mewujudkan desa KATAJAGA (Kampung Total Jamban Keluarga) serta meningkatkan budaya gotong royong ditengah masyarakat.(sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *